Musorprov KONI Jawa Barat 2022 Diharapkan Hasilkan Suksesor Ahmad Saefudin, Siap Cetak Hattick pada PON XXI/2024 Aceh-Sumut

Jawa Barat merupakan tulang punggung atlet-atlet hebat di Indonesia. Alasannya, atlet-atlet Jawa Barat telah membuktikan sebagai yang terbaik di Tanah Air karena berhasil meraih juara Pekan Olahraga Nasional (PON), bahkan dua kali berturut-turut. Provinsi yang kini dipimpin Ridwan Kamil itu menjadi juara PON XIX/2016 di Jawa Barat dan membuktikan bukan ‘Jago Kandang’ ketika berhasil mempertahankan gelar juara pada PON XX/2021 di Papua.

Di kancah internasional, atlet-atlet Jawa Barat juga berkontribusi untuk negeri tercinta. Satu contoh adalah saat SEA Games Vietnam 2021 lalu, atlet-atlet Jawa Barat mewakili Indonesia pada 66 nomor pertandingan, baik itu beregu maupun individu. Sebanyak total 66 medali sukses dipersembahkan yang terdiri dari 21 emas, 23 perak dan 22 perunggu. Indonesia sendiri mengemas total 242 medali, 69 emas, 92 perak dan 81 perunggu. Dengan kata lain, atlet-atlet Jawa Barat adalah kontributor 30% emas Indonesia.

Melihat fakta tersebut, Jawa Barat memiliki posisi strategis dan saat ini tengah menyelenggarakan Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Barat Tahun 2022. Tujuannya tak lain memilik pimpinan KONI Jawa Barat. Prestasi yang telah ditorehkan selama dua periode kepemimpinan Ketua Umum (Ketum) sebelumnya, Brigjen TNI Purn Ahmad Saefudin harus menjadi standar kepengurusan berikutnya.

“Terima kasih kepada Bapak Ahmad Saefudin yang dalam dua periode kepemimpinannya telah membawa Jawa Barat menjadi dua kali juara PON. Menjadi juara PON dua kali berturut-turut adalah hasil dari program pembinaan yang baik disertai kerja keras,” ujar Ketua Umum (Ketum) KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman yang turut hadir secara langsung pada Pembukaan Musorprov KONI Jawa Barat Tahun 2022 di Hotel Grand Asrilla, Kota Bandung pada Hari Kamis tanggal 22 Desember 2022.

“Jawa Barat merupakan salah satu tulang punggung Tim Nasional Indonesia, atlet juara Indonesia banyak yang dilahirkan dari Jawa Barat,” tegas Ketum KONI Pusat.

Dalam sambutannya, Ketum KONI Pusat percaya Jawa Barat mampu kembali mempertahankan gelar juara pada PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara (Sumut). Mempertahankan adalah hal yang sulit ketimbang merebut, terlebih pada PON yang akan datang merupakan upaya mempertahankan kedua kalinya. Di samping itu, provinsi lain terus berusaha keras untuk menggeser Jawa Barat sebagai juara.

Namun begitu, apabila kualitas tata kelola organisasi serta penerapan Sports Science meningkat lebih baik, disertai sinergitas pelaku olahraga prestasi yang dipimpin Ketum KONI Jawa Barat maka hattrick juara PON bukan hal mustahil.

“Berat memang untuk juara tiga kali berturut-tutut, tapi kalau melihat keberhasilan Jawa Barat di Papua, ada kemampuan juara ketiga kalinya,” sebut Marciano.

Melalui KONI Jawa Barat yang semakin baik, Indonesia tentu akan diuntungkan karena keberadaan atlet-atlet yang mampu mengharumkan bangsa dan negara melalui prestasi gemilangnya. Oleh karenanya, diharapkan Ketum terpilih nantinya akan menjadikan prestasi KONI Jawa Barat sebelumnya sebagai batu pijakan untuk bergerak lebih maju.

Adapun beberapa nama yang mencalonkan diri sebagai suksesor KONI Jawa Barat saat ini antara lain, Daud Achmad, Arief Prayitno dan Muhammad Budiana.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *