NTB Tidak Main-main, Siap Menjadi Tuan Rumah PON XXII Tahun 2028

Pada Hari Jumat tanggal 18 Maret 2022, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat dan KONI Provinsi dari seluruh Indonesia hadir di Kota Mataram, NTB. Pengurus KONI Pusat dan 33 KONI Provinsi hadir untuk upacara pengukuhan dan pelantikan KONI Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) masa bakti 2022-2026 yang dipimpin H.Mori Hanafi.

Mori Hanafi sedang mengibarkan bendera KONI NTB

Ketua Umum (Ketum) KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman mengukuhkan dan melantik Mori Hanafi beserta jajarannya. Rinjani Ball Room Hotel Lombok Raya menjadi saksi atas pengukuhan dan pelantikan Mori yang merupakan salah satu Wakil Ketua DPRD NTB, sebagai Ketum KONI NTB.

Hadir pada kegiatan tersebut, Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, Gubernur sekaligus Ketum KONI Provinsi Sulawesi Barat H.M. Ali Baal Masdar, Wakil Gubernur sekaligus Ketum KONI Provinsi NTT Josef Nae Soi, serta Ketum KONI Provinsi Seluruh Indonesia.

Ketum KONI Pusat didampingi oleh Ketum Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP.Pordasi) Triwatty Marciano, Bendahara Umum (Bendum) KONI Pusat Vivin Cahyani, Kepala Bidang (Kabid) Organisasi Mayjen TNI Purn Andrie Tardiwan Utama Soetarno, Wakabid Media dan Humas Tirto Prima Putra.

Lebih penting lagi, hadir atlet-atlet berprestasi NTB.

KONI NTB mengundang seluruh KONI provinsi di Indonesia untuk menyaksikan MotoGP Mandalika. Hal tersebut menjadi satu pembuktian konkret akan kemampuannya sebagai tuan rumah yang diakui dunia. NTB sudah berkomitmen bersama NTT mencalonkan diri sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII Tahun 2028.

“NTB tidak main-main, NTB siap menjadi tuan rumah PON XXII Tahun 2028,” nilai Marciano Norman.

Ketum KONI Pusat mengakui MotoGP Mandalika membanggakan Indonesia. “NTB menjadi magnet saat ini, tentunya kita perlu memberikan apresiasi kepada Pak Gubernur, tanpa kerja keras tentu tidak mungkin dapat terjadi, tanpa kerja keras saudara-saudara, tentu tidak dapat terjadi,” apresiasi Ketum KONI Pusat atas MotoGP Mandalika sebagai hasil kerja keras masyarakat NTB dan Pemerintah pusat yang dipimpin Presiden Joko Widodo.

“Besar harapan saya bahwa ke depan, apa yang dicita-citakan masyarakat NTB dan NTT menjadi tuan rumah PON XXII Tahun 2028, dengan kerja keras, Insya Allah dapat tercapai,” nilai Ketum KONI Pusat.

Dalam sambutannya pasca mengukuhkan dan melantik Ketum KONI NTB beserta jajarannya, Ketum KONI Pusat juga secara khusus sampaikan apresiasi kepada Gubernur NTB.

Marciano menyampaikan terima kasih kepada Gubernur NTB yang telah memberikan dukungan yang besar kepada pembinaan atlet. Tak lupa, Marciano menyampaikan rasa terima kasih kepada pendahulu Mori di KONI NTB, yakni Andy Hadianto beserta jajaran serta atlet-atlet binaannya.

Di masa bakti Andy, ia sukses mencetak atlet berprestasi dunia seperi Lalu M.Zohri.

Juara dunia atletik junior 2018 itu bahkan diakui majalah Forbes dalam 30 Under 30 kategori Entertainment and Sport Asia pada Tahun 2021. Sebelumnya, Zohri juga masuk 30 pemuda Asia menonjol dan berpotensi membawa perubahan pada majalah Singapura, The Straits Times.

Bukan hanya Zohri yang berprestasi namun puluhan atlet NTB lainnya. Pada PON XX/2021 di Papua, NTB mampu menembus 10 besar provinsi terbaik. NTB berada di urutan ke-9, dengan perolehan 15 emas, 11 perak dan 12 perunggu.

Ketum KONI Pusat memasang pin KONI disaksikan Gubernur NTB

Mori diharapkan dapat melanjutkan bahkan meningkatkan prestasi olahraga NTB.

“Pengurus saat ini sifatnya konsolidatif, kita akan mengerahkan kekuatan pengurus olahraga di NTB menjadi satu,” kata Mori Hanafi.

Ia akui bebannya berat dalam menghadapi PON XXI Tahun 2024 di Aceh-Sumatera Utara. “Kita harus sama-sama sadari bahwa PON XXI di Aceh-Sumatera Utara, cabor ada 67, lebih dari Papua,” jelasnya.

Kalau dibandingkan dengan perolehan medali di PON XX/2021 di Papua, maka sulit untuk tetap 10 besar. Namun Mori yakin bersama jajarannya yang kompeten dapat meraih prestasi baik.

Meskipun demikian beratnya, Gubernur NTB percaya dengan kapasitas Mori. “Pak Mori ini seseorang yang di NTB ini bisa mewujudkan hal yang tidak mungkin menjadi mungkin,” kata Zulkieflimansyah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *