Olahraga Outdoor Boleh Dilakukan di Tengah Penyebaran Corona
Virus Corona atau Covid-19 menyerang Indonesia. Tak pandang bulu, beberapa pejabat telah terinfeksi Corona. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Wali Kota Bogor Bima Arya menjadi contohnya. Hal tersebut menambah kepanikan dan kekhawatiran publik.
Seiring berjalannya waktu virus tersebut terus menyebar. Pada awal Bulan Maret, korban terinfeksi Corona hanya 2 orang, namun pada hari ini 21 Maret 2020 sudah ditemukan 450 kasus, 20 diantaranya sembuh dan 38 meninggal dunia.
Salah satu yang menjadi perhatian dalam mencegah virus Corona adalah menghindari kerumunan dan tetap bekerja di rumah. Hal tersebut bertujuan agar virus tidak menyebar dari yang terinfeksi dan yang belum terinfeksi tetap sehat.
Seorang dokter spesialis olahraga, dr.Andi Kurniawan menganjurkan agar kita semua meningkatkan imunitas atau daya tahan tubuh. Pasalnya dengan imunitas yang baik, virus Corona tidak akan menginfeksi. Salah satu yang penting dalam tingkatkan imunitas tentunya dengan olahraga.
Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat menganjurkan agar masyarakat berolahraga di rumah. Namun demikian, jika ingin berolahraga di luar rumah juga dapat dilakukan. Tentunya dengan beberapa syarat, antara lain:
- Berolahraga ketika kondisi badan fit
- Disarankan olahraga individual bukan kelompok
- Daerah olahraga belum terkena wabah Corona
- Menjaga jarak 1,5 – 2 meter
- Tidak menyentuh apa pun
Jika seluruh syarat yang disampaikan Pengurus Sport Science KONI Pusat tersebut dipenuhi, olahraga di luar rumah dapat dilakukan. Bahkan masker pun tidak diperlukan ketika olahraga.