Padepokan Judo Ciloto Diharapkan Cetak Atlet Berprestasi

Padepokan Judo Ciloto menjadi saksi pelantikan Pengurus Besar Persatuan Judo Indonesia (PB.PJSI) masa bakti 2021-2026. Ketua Umum (ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman melantik Mayjen TNI Maruli Simanjuntak pada selasa 30 november 2021.

Judo dibawah kepemimpinan Maruli diharapkan mampu mengantar atlet kebanggaan Indonesia meraih prestasi hingga tingkat dunia. Pasalnya judo adalah salah satu olahraga yang dipertandingkan pada olimpiade.

Peningkatan prestasi menjadi target yang ditetapkan PB.PJSI. Hal tersebut disampaikan Maruli pada saat memberikan sambutan.

Ketum KONI Pusat berharap mengapresiasi judo Tanah Air. “Judo Indonesia selalu mendapatkan tempat terhormat di level Asean,” kata Marciano. Untuk menjadi lebih baik lagi, Ketum KONI Pusat mengajak untuk mengacu pada Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

“Di dalam DBON, akhirnya adalah mencetak juara-juara, saya harapkan Judo tidak ketinggalan,” harapnya kepada Maruli beserta jajarannya.

Selain itu, ada juga Grand Design Olahraga Prestasi Nasional Tahun 2021 – 2036 yang dapat menjadi acuan. KONI Pusat mengeluarkan Grand Design tersebut untuk mempertajam DBON di bidang olahraga prestasi.

Ketum KONI Pusat mengajak seluruh pegiat olahraga bersatu untuk prestasi Indonesia. “Mari kita bersatu, KONI Pusat, NOC Indonesia, Pengurus Besar PJSI, untuk kita meningkatkan pembinaan olahraga prestasi untuk dapatkan hasil yang diharapkan,” ajaknya.

Salah satu keunggulan PJSI adalah memiliki Padepokan Judo tempat pelantikan berlangsung. Marciano berpesan agar kepelatihan diperhatikan lebih baik agar dapat mencetak banyak atlet berprestasi.

Tata kelola organisasi yang baik juga disinggung oleh Ketum KONI Pusat. Untuk mencetak atlet yang hebat, diperlukan program pembinaan yang dilaksanakan oleh organisasi dengan tata kelola baik.

Gagasan Ketum KONI Pusat itu disepakati Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali dalam sambutannya secara virtual. Tak lupa Menpora juga mengajak agar DBON menjadi panduan dalam membuat program pembinaan .

“Keolahragaan kita mulai dari hulu sampai ke hilir, kita sudah punya panduan, yaitu Desain Besar Olahraga Nasional,” kata Menpora.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *