Pelantikan Pengurus Ikatan Psikologi Olahraga 2021-2025

Gedung KONI Pusat lantai 9 menjadi saksi dalam Pelantikan Pengurus Ikatan Psikologi Olahraga (IPO), pada tanggal 16 Desember 2021, pukul 10 pagi telah dilaksanakan Pelantikan Pengurus Ikatan Psikologi Olahraga (IPO) Periode tahun 2021 – 2025, di bawah kepemimpinan Dr. Lilik Sudarwati, A, S.Psi, M.H.  Pelantikan dilakukan oleh Ketua Umum HIMPSI, Prof. Dr. Seger Handoyo, Psikolog, berdasarkan SK no  NO. : 021/SK/PP-HIMPSI/XI/2021 Tentang PENGESAHAN PENGURUS ASOSIASI PSIKOLOGI OLAHRAGA (IPO) tahun 2021 – 2025.

Rangkaian pelantikan ini dimulai dari Musyawarah Nasional IPO yang diselenggarakan sekitar bulan September 2021, di mana salah satu keputusannya adalah memilih Ketua IPO yang baru, Dr. Lilik Sudarwati, A, S.Psi, M.H, menggantikan Ketua IPO periode sebelumnya Dra. Pusparani Hasjim, M.Psi, Psikolog.  Serah terima pengurus lama dan pengurus baru IPO telah dilaksanakan pada tanggal 13 Desember 2021.

Pelantikan dilakukan secara hybrid, hadir fisik (luring) dan daring (zoom). Acara dimulai dengan doa dilanjut dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan hymne HIMPSI. Acara dilanjut dengan laporan Ketua Panitia Pelantikan, Drs. Wahyu Indrasto, Psikolog, yang mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya acara pelantikan meski masih dalam situasi pandemi ini.

Selanjutnya Ketua Umum HIMPSI, melantik dan mengambil sumpah Ketua dan jajaran Pengurus IPO yang didampingi oleh psikolog-psikolog senior berpengalaman dalam menangani cabang olahraga. Setelahnya dilakukan penandatangan Berita Acara pelantikan secara virtual. Dalam sambutannya Prof Seger menekankan, HIMPSI memiliki pilar-pilar organisasi yang diharapkan saling bersinergi, seperti Majelis Psikologi, Pengurus Himpsi Pusat, Asosiasi/ Ikatan Minat Keilmuwan/ Praktek Spesialisasi Psikologi. Pengurus HIMPSI pusat senantiasa mendukung agar IPO yang merupakan bagian tak terpisahkan dari HIMPSI. Segenap sumber daya IPO diharapkan berkomitmen memberi kontribusi terbaik pada keilmuan Psikologi olahraga dalam rangka membantu meningkatkan prestasi olahraga nasional.

Ketua IPO pada kesempatan selanjutnya memperkenalkan jajaran kepengurusan, yang dalam kesempatan itu hadir. Dari dewan pembina seperti Prof. Dr. Moch Enoch Markum, Psikolog, Urip Purwono, M.Sc, PhD, Psikolog. Dari jajaran Dewan Pakar hadir semua secara virtual maupun langsung. Dalam kepengurusan IPO kali ini, terdiri dari pengurus inti, lalu ada 2 bidang utama, serta perwakilan daerah yang terdiri dari pengurus di Indonesia Barat, Tengah sampai Papua.

Setelah pelantikan dilanjutkan rapat pleno pengurus. Ketua IPO menyampaikan perlunya integrasi dan penyelarasan program kerja IPO.  Penguatan Organisasi menjadi prioritas di tahun pertama, dilanjutkan dengan fokus pada pengelolaan SDM dan Research Development. Semuanya pada akhirnya bertujuan mencapai kondisi IPO yang professional, yang mampu menjadi senior partner bagi peningkatan prestasi olahraga maupun melayani dunia olah raga seperti diamanatkan Design Besar Olahraga Nasional (DBON).

Ibu Lilik Sudarwati, menekankan 4 hal fokus IPO di tahun 2022, yaitu penguatan organisasi, seperti memastikan tata laksana organisasi dan pemetaan data base organisasi. IPO perlu melakukan re-branding terhadap stakeholder masyarakat dan dunia olahraga, seperti mengaktifkan kembali media sosial maupun langkah-langkah komunikasi lainnya. Pengurus diminta melakukan pentahelix collaboration yang artinya bekerja sama dengan berbagai bidang dan menjalin sinergitas. Yang terakhir peningkatan pelayanan psikologi dalam pelatihan dan pendampingan pelaku olahraga dengan berbasis pada  sport science.

Prof Dr Enoch Markum dalam nasihatnya mengatakan pentingnya IPO memastikan 3 pilar membangun organisasi, Pride, Trust, Respect. IPO harus bisa memberikan kebanggaan kepada anggotanya, lewat perlibatan mereka dalam berbagai hal yang bisa memberikan kontribusi di bidang psikologi olahraga. Berikutnya menjalin suasana saling percaya, keterbukaan sesuai nilai-nilai sportivitas. Saling percaya  merupakan dasar kerja sama tim yang efektif. Terakhir adalah sikap rendah hati dan terbuka dalam menerima masukan, serta senantiasa mampu merefleksi untuk tahu IPO sudah sampai mana dan akan menuju ke mana.

Sebagai langkah awal, IPO akan melakukan audiensi dengan berbagai stakeholder olahraga seperti Kemenpora, KONI, KOI Cabang Olahraga dengan agenda sosialisasi, sekaligus melakukan penjajakan kerjasama dalam bidang pendidikan, pelatihan dan pendampingan psikologi atlet dan pelatih dalam rangka pengembangan dan peningkatan prestasi olahraga nasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *