Rakernas Hybrid Pordasi 2023 Targetkan Transformasi Organisasi

Bertempat di The Rich Jogja Hotel tanggal 9 November 2023, Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Hybrid Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP.Pordasi) Tahun 2023 resmi dibuka oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo yang diwakili Deputi 4 Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga yakni Dr. Surono S.Pd.,M.Pd. Di lokasi, pemukulan gong menjadi simbol dibukanya Rakernas Hybrid Pordasi 2023 sejak tanggal 9 November sampai dengan 11 November 2023.

Rakernas tersebut dihadiri 18 pengurus provinsi (Pengprov) secara faktual dan 2 secara virtual. Selain itu, beberapa tokoh olahraga nasional hadir secara virtual.

“Rakernas Hybrid Pordasi 2023 mengambil tema ‘Mensukseskan Transformasi Organisasi untuk Meningkatkan Prestasi Nasional dan Internasional’.,” ujar Ketum Pengurus Pusat (PP.) Pordasi Triwatty Marciano dalam sambutannya. Ia menjelaskan bahwa pada Rakernas sebelumnya di Siak, Riau tahun 2022, sudah ada kesepakatan untuk transformasi organisasi.

Pada Rakernas Pordasi 2023, akan lakukan revisi terhadap AD/ART Pordasi 2020 dalam rangka menyesuaikan transformasi organisasi. “Kami akan lebih fokus pada penyempurnaan AD/ART, yang merupakan konsekuensi agar dapat melaksanakan transformasi organisasi Pordasi dengan sebaik-baiknya, yang akan diputuskan dan disahkan dalam Munas XIV Pordasi Tahun 2024,” terang Ketum PP.Pordasi.

“Sebagai organisasi induk cabor, PP.Pordasi harus melakukan transformasi organisasi agar masing-masing komisi cabang olahraga dapat lebih fokus melakukan pembinaan olahraga prestasi,” sambung Triwatty. Saat ini PP.Pordasi menaungi beberapa komisi yang kelak akan lebih fokus berkembang, antara lain Equestrian, Pacu, Polo dan berkuda memanah / Horseback Archery (HBA).

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat memberikan dukungan penuh kepada PP.Pordasi. “Masing-masing komisi di bawah Pordasi bisa melakukan pembinaan dengan lebih fokus. KONI Pusat minta transformasi ini dilakukan segera mungkin, Rakernas ini kesempatan terbaik,” ujar Ketum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman yang diwakili oleh Waketum II Mayjen TNI Purn Soedarmo.

Ditegaskan oleh Soedarmo agar seluruh anggota Pordasi dapat komitmen dan solid dengan keputusan Rakernas sebelumnya di Riau. Waketum II KONI Pusat berpesan agar tata kelola organisasi Pordasi mengedepankan nilai asah, asih, asuh.

Terkait urusan keorganisasian, Soedarmo menjelaskan kebijakan KONI Pusat untuk anggota (induk cabang olahraga dan KONI Provinsi) yang berakhir masa baktinya di tahun 2024. PP.Pordasi masa bakti 2020-2024 yang dipimpin Triwatty berakhir pada Februari 2024.

Kebijakan keorganisasian KONI Pusat terbaru mengatur agar seluruh organisasi melaksanakan Munas paling cepat pada November 2024. Hal tersebut bertujuan agar persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara Tahun 2024 dapat maksimal tanpa terpecah dengan urusan keorganisasian.

Pasalnya KONI Pusat memanfaatkan momentum PON sebagai uji kinerja organisasi anggota melalui pertandingan dan prestasi atlet-atletnya. Pordasi diharapkan mempersiapkan segalanya dengan baik.

“PON XXI Tahun 2024 adalah PON pertama dilaksanakan di dua provinsi, ada 65 cabor yang dipertandingkan. Tetapi untuk Pordasi ini agak berbeda karena dilaksanakan di dua provinsi, Equestrian di Sumut dan Pacu di Aceh. Pordasi perlu mempersiapkan dengan baik sehingga pelaksanaan PON terselenggara aman dan lancar,” pesan Soedarmo.

“Technical Delegate (TD) harus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Panitia Besar di Aceh maupun di Sumut,” tambahnya.

Tak lupa KONI Pusat mengapresiasi PP.Pordasi yang baru mencetak sejarah dengan menggelar satu nomor pada rangkaian pertandingan milik Perak Turf Club, yaitu The Perak Coronation Cup, kompetisi dengan hadiah tertinggi di Malaysia yaitu mencapai 150.000 Ringgit Malaysia. Nomor pertandingan ‘2023 Pordasi Goodwill Cup’ sukses dihelat Minggu 5 November 2023.

Selain pujian untuk Pacu Kuda, Apresiasi juga diberikan oleh Kemenpora. PP.Pordasi berhasil mengirim kontingen Equestrian pada Asian Games Hangzhou secara mandiri. Brayen Nathan Brata Coolen berlaga pada nomor individual jumping.

Surono berpesan agar PP.Pordasi mempersiapkan atlet-atlet berkuda terbaik Indonesia untuk SEA Games 2025 di Thailand dan Asian Games mendatang. Kemenpora akan memberikan dukungan Pelatnas untuk PP.Pordasi.

Harapannya, prestasi olahraga berkuda Indonesia bisa menembus tingkat dunia. “Berkuda suatu saat bisa lolos babak kualifikasi Olimpiade, harus diawali dengan Masterplan, ke depan tidak hanya ikut SEA Games dan Asian Games,” tandasnya.

Tak ketinggalan, berkuda memanah / HBA disinggung oleh Ketum Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Hayono Isman yang diwakili Ketum KORMI DIY Arif Noor Hartanto. Disampaikan bahwa Ketum KORMI ingin PP.Pordasi mengembangkan HBA yang mana akan diandalkan pada multievent olahraga rekreasi tingkat dunia.

Video

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *