Waspada dengan DKI, Hinayah ‘Genjot’ Latihan Demi Prestasi PON

Meskipun perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Tanah Papua, ditunda menjadi tahun depan, namun atlet-atlet top Tanah Air tetap menebar ancaman.

Namun demikian, atlet-atlet andalan Sumsel tetap membidik persiapan terbaik demi naik panggung di pesta olahraga paling bergengsi Nasional tersebut.

Demikian dikatakan atlet panjat tebing Sumsel Hinayah, Selasa (23/6/2020). Meski di tengah Pandemi Covid-19, ia mengaku kerap menjalani latihan dua kali sepekan.

“Musuh berat tetap banyak, ada DKI Jakarta dan lain-lain,” ujar Hinayah.

Ia mengaku, meski dirinya pernah mengharumkan nama Indonesia di level Asia yakni pada Asian Games 2018 lalu dengan meraih medali emas, ia tak kemudian jumawa, ia tetap memandang rekan-rekan atlet lain sebagai kompetitor yang mengancam.

Atlet yang tercatat di salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Palembang ini mengaku saat ini sesuai dengan instruksi KONI Sumsel tetap menjalani latihan mandiri dengan durasi latihan yang disesuaikan.

Menurutnya, penundaan PON Papua tak melulu menjadi keuntungan, kalau atlet tidak benar-benar mempersiapkan latihan dengan maksimal. Terlebih, atlet-atlet daerah-daerah lain tentu banyak mempersiapkan latihannya.

“Makanya kadang seminggu dua kali latihan, selain itu kuliah lewat daring. Mudah-mudahan dengan tetap latihan, fisik dan mental kita lebih terlatih,” urainya.

Ia mengaku jelang PON Papua, selain Pelatda try out ke luar Indonesia diharapkan tetap dilakukan. Hal tersebut demi menambah jam terbang dan mental.

“Di Indonesia hampir merata kekuatan, mungkin tru out di Cina karena disana bagus, buat jam terbang dan mental,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *