Wisma Atlet Mimika Perlu Renovasi Minor, Panjat Tebing Perlu Kebut

Tinjauan ke wisma atlet

Geraksport.com – Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman telah meninjau Graha Eme Neme Yauware. Pada gedung tersebut, cabang olahraga Judo dan Tarung Derajat akan dipertandingkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua.

Tak kalah penting, Marciano dan perwakilan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menuju lokasi kedua. Pilihan kedua untuk ditinjau adalah Wisma Atlet. Fasilitas penunjang atlet dan official ini tentunya berperan vital dalam penyelenggaraan PON.

Secara umum Wisma Atlet sudah selesai dibangun. Ranah pembangunan Wisma Atlet tersebut ada di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Beberapa venue untuk PON XX Papua dibangun oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan juga Swasta. Wisma Atlet menjadi tanggung jawab pemerintah pusat.

Wisma Atlet memiliki sekitar 45 kamar tidur. Dalam sebuah kamar tidur terdapat dua tempat tidur dan bahkan ada juga tempat tidur vertikal. Estimasi daya tampung mencapai 100 orang. Kendala yang perlu dihadapi hanyalah sedikit kebocoran yang terjadi pada gedung lantai paling atas.

Pasca penyelenggaraan PON, aset tersebut akan diserahkan dari Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah.

Berjarak dekat dengan Wisma Atlet, akan dibangun venue untuk olahraga panjat tebing. Namun demikian, belum ada bangunan yang siap dipanjat dalam cabang olahraga tersebut. Pihak KONI Kabupaten Mimika sampaikan bahwa saat ini sudah menyelesaikan fondasi untuk bangunan panjat tebing, tanah sudah rata.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *