Atlet Panjat Tebing Indonesia Meraih Tiga Medali di Asian Games Hangzhou
Cabang olahraga (cabor) panjat tebing berhasil mengharumkan nama bangsa dan negara usai atlet-atletnya berhasil mempersembahkan 1 medali emas dan 2 medali perunggu pada Asian Games Hangzhou tahun 2023 yang berlangsung di Shaoxing Keqiao Yangshan Sport Climbing Centre, Selasa (3/10/2023).
Dari nomor Women’s Speed, Desak Made Rita Kusuma Dewi berhasil meraih medali emas usai mencatatkan waktu 6,364 detik pada laga final. Ia mengalahkan atlet panjat tebing Cina Lijuan Deng yang menorehkan catatan waktu 6.435.
Medali ini menjadi medali pertama bagi Desak pada ajang Asian Games. Sebelumnya Desak memastikan dirinya lolos ke Olimpiade Paris 2024 setelah mendapatkan medali emas pada International Federation of Sport Climbing (IFSC) atau Kejuaraan Dunia Panjat Tebing di Bern, Swiss Agustus 2023.
Masih pada nomor yang sama, Rajiah Sallsabillah membawa pulang perunggu setelah menang dalam perebutan peringkat ketiga dengan catatan waktu 6,879 detik, mengalahkan wakil tuan rumah Cina, Di Niu.
Dengan begitu, satu podium diisi dua atlet Indonesia.
Sayangnya, atlet Indonesia pemegang rekor dunia Men’s Speed sampai saat ini, Veddriq Leonardo harus puas meraih medali perunggu usai menang dari atlet tuan rumah Cina, Peng Wu dengan waktu 4,955 detik. Ia kurang beruntung saat di laga semifinal.
“Selamat kepada atlet-atlet Panjat Tebing kebanggaan Indonesia yang berhasil mempersembahkan medali untuk Indonesia. Desak Made Rita berhasil meraih emas, Rajiah dan Veddriq mempersembahkan medali perunggu. Semoga prestasi ini menjadi motivasi untuk lebih semangat meraih prestasi pada kompetisi selanjutnya,” kata Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman.
“Terima kasih kepada atlet, pelatih dan Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) yang dipimpin Ibu Yenny Wahid karena telah bekerja keras untuk membanggakan Indonesia melalui prestasi olahraga,” tutupnya.