FTPI Dilantik Pada Tahun Penyelenggaraan PON XX Papua

Ketua FPTI Yenny Wahid dan Ketua KONI Pusat Marciano Norman

Geraksport.com – Kepengurusan Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) 2019 – 2023 resmi dilantik di Plaza Indonesia pada 25 Februari 2020. Organisasi wadah seluruh cabang olahraga di Indonesia yakni Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat melantik kepengurusan baru FPTI. Pada kepengurusan baru FPTI, Zannuba Arifah Chafsoh atau Yenny Wahid menjadi Ketua Umum.

Ketua KONI Pusat Letjen TNI (Purn.) Marciano Norman melantik Yenny dan jajaran pengurusnya. Sebagai wadah semua cabang olahraga, KONI Pusat berharap kepengurusan baru FPTI dalam meningkatkan prestasi Panjat Tebing.

Sebagaimana kepengurusan terdahulu telah berhasil memiliki Aries Susanti Rahayu yang pecahkan rekor dunia dan Kejuaraan Panjat Tebing Asia di Bogor yang 5 dari 6 medali berhasil diborong kontingen Indonesia. Aries Susanti Rahayu memecahkan rekor dunia pada nomor speed putri dengan torehan 6,995 detik. Perempuan asal Grobogan ini mampu pecahkan rekor dunia pada Piala Dunia Panjat Tebing yang digelar di Xiamen pada 19 Oktober 2019.

Adapun prestasi gemilang ketika Indonesia menjadi tuan rumah Kejuaraan Panjat Tebing tingkat Asia. Tak tanggung, 299 peserta turut serta hadir berpartisipasi mewakili 14 negara asalnya untuk tampil pada Federation of Sports Climbing (IFSC) Asian Championship 2019. Kontingen Indonesia hampir menyapu bersih 6 medali yang diperebutkan. Kala itu Indonesia raih 3 emas, 1 perak dan 1 perunggu diraih.

Kepengurusan baru di bawah kepemimpinan Yenny Wahid perlu melanjutkan prestasi tersebut. Terlebih pada Tahun ini akan digelar Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua. Ajang olahraga paling bergengsi tingkat nasional tersebut perlu dijadikan momentum pembinaan atlet muda Panjat Tebing dari berbagai daerah.

Venue Panjat Tebing sendiri tengah dipersiapkan di Kabupaten Mimika, tepatnya di antara Wisma Atlet dan Mimika Sport Complex (MSC). Pembangunan terlama yakni fondasi dinding Panjat Tebing sudah selesai. Saat ini sedang menyelesaikan pembangunan dinding. Beberapa venue di Papua dibangun dengan kualitas baik sehingga KONI Pusat harapkan pemecahan rekor dapat terjadi.

Marciano tidak hanya berharap PON berjalan aman dan lancar namun juga banyak prestasi. Menurutnya prestasi adalah salah satu tolak ukur keberhasilan PON. “Saya berharap atlet pada PON Papua dapat pecahkan rekor nasional bahkan internasional karena fasilitasnya sudah baik.”, harap Ketua KONI Pusat.

Dengan begitu, Yenny dan jajaran kepengurusannya perlu memiliki persiapan lebih untuk melanjutkan prestasi Panjat Tebing. Salah satu programnya adalah membangun 100 dinding panjat di seluruh Indonesia. Tujuan pembangunan tersebut adalah menjaring bibit unggul atlet Panjat Tebing.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *