Baru Dilantik Ketum KONI, Panjat Tebing Sudah Miliki 2 Program

dari kiri ke kanan: Ketum KONI Pusat Marciano Norman, Menpora Zainudin Amali, Ketum FPTI Yenny Wahid dan Ketum KOI Raja Sapta Oktohari

Geraksport.com – Salah satu cabang olahraga yang belakangan mengharumkan nama Indonesia adalah Panjat Tebing. Nama Aries Susanti Rahayu yang telah pecahkan rekor dunia nomor speed putri menjadi salah satu bukti Panjat Tebing harumkan nama Indonesia. Spiderwoman asal Grobogan tersebut pecahkan rekor dunia pada Piala Dunia Panjat Tebing di Xiamen 19 Oktober 2019.

Prestasi Panjat Tebing tak hanya pemecahan rekor dunia dengan 6,995 detik. Indonesia menggelar Kejuaraan Panjat Tebing Asia di Cibinong, Bogor pada November 2019. Sebanyak 299 peserta dari 14 negara turut serta tampil pada Federation of Sports Climbing (IFSC) Asian Championship 2019. Torehan kontingen Indonesia hampir menyabet 6 medali yang diperebutkan. Sebanyak 3 emas, 1 perak dan 1 perunggu diraih.

Prestasi olahraga Panjat Tebing tidak terlepas dari pembinaan Federasi Panjat Tebing Seluruh Indonesia (FTPI). Pada hari ini pembina olahraga Panjat Tebing memiliki kepengurusan yang baru dengan masa bakti 2019 – 2023. Kepengurusan baru tersebut memiliki tanggung jawab melanjutkan prestasi olahraga ini.

Wadah seluruh induk organisasi olahraga yakni Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat melantik kepengurusan FPTI. Plaza Indonesia menjadi tempat pelantikan kepengurusan FPTI yang dipimpin oleh Zannuba Arifah Chafsoh atau yang dikenal Yenny Wahid. Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI (Purn.) Marciano Norman melantik putri mantan Presiden Gus Dur.

Hadir dalam pelantikan tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali dan Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari. Menpora sampaikan ucapan selamat dan berpendapat bahwa pelantikan tersebut menandakan olahraga Panjat Tebing semakin bergairah. Zainudin harap pembinaan usia dini dapat dilakukan untuk mencari atlet unggul untuk tingkatkan prestasi Indonesia pada tingkat internasional.

Pada kesempatan tersebut, KONI Pusat berikan apresiasi atas pembinaan Panjat Tebing selama ini. Panjat Tebing diharapkan terus gencarkan pembinaan dan memasyarakatkan olahraga Panjat Tebing ke masyarakat. Hal tersebut diprogramkan Yenny untuk menggencarkan pembinaan sekaligus memasyarakatkan Panjat Tebing.

Yenny yang menjadi Ketua FPTI karena permintaan teman-temannya menjelaskan programnya. Pada awal kepemimpinannya, ia akan rencanakan program pembangunan 100 dinding panjat di seluruh Indonesia. Langkah tersebut untuk mencari bibit unggul atlet panjat tebing.

Tak hanya terkait pembinaan olahraga, Yenny yang merupakan Komisaris Garuda Indonesia juga rencanakan program tanggap darurat. “Federasi tidak hanya dalam olahraga pendakian, tetapi juga mencakup tanggap darurat. Kami memiliki aset dan alat untuk membantu korban banjir.”, sebut Yenny yang juga penggemar Panjat Tebing. FPTI akan kirimkan sukarelawan untuk memberikan bantuan bencana mengingat menurut prediksi Jakarta masih rentan banjir beberapa hari ke depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *