Kembali Pimpin Pordasi DKI Jakarta, Aryo Djojohadikusumo Diharapkan Mampu Pertahankan Gelar Juara Umum pada PON XXI Aceh-Sumut 2024

Musyawarah Provinsi (Musprov) Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) DKI Jakarta Tahun 2024 yang digelar Jumat 22 Januari 2023 resmi tetapkan Aryo Djojohadikusumo Ketua Pordasi DKI Jakarta masa bakti 2024-2028. Setelah terpilih di Jakarta International Equestrian Park Pulomas (JIEPP), Aryo tegaskan target Pordasi DKI Jakarta pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara Tahun 2024.

Pordasi DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Aryo betekad menjadi juara umum, baik Pacu Kuda di Aceh atau Equestrian di Sumut.

Kami menargetkan 10 medali emas, dan ini targetnya harus bisa karena ini untuk mengulang pencapaian dan prestasi DKI Jakarta di PON 2016 di Jawa Barat yang lalu, Insya Allah di Aceh Sumut akan kami ulang lagi dan jadi juara umum,” jelasnya. Adapun pada Equestrian ditargetkan 6 emas dan 4 emas untuk Pacu kuda.

Sebelumnya, Ketum Pengurus Pusat Pordasi Triwatty Marciano sampaikan harapan kepada Pordasi DKI Jakarta dengan dikaitkan hasil PON XIX/2016 Jawa Barat. Terakhir kali berkuda dipertandingkan di ajang PON adalah pada PON XIX Jawa Barat. “Menurut catatan kami, pada PON XIX/2016 Jawa Barat, kontingen Pordasi DKI Jakarta berhasil merebut juara umum di cabang olahraga berkuda, untuk itu kontingen DKI Jakarta harus dapat mempertahankan prestasi pada PON XXI/2024 Aceh – Sumut,” terang Triwatty.

“Berkuda merupakan salah satu cabang olahraga yang sudah memasyarakat di wilayah DKI Jakarta ini, khususnya Pacu Kuda, sebab di tahun 1970-an, di lokasi ini sudah berdiri lapangan Pacu Kuda terbaik di Indonesia,” kata Triwatty mengingatkan lapangan Pacu Kuda yang kini sudah menjadi JIEPP.

Oleh karena kondisi tersebut menjadi motivasi Pordasi DKI Jakarta untuk lebih berprestasi. Ketum PP.Pordasi berpesan agar para pengurus bersatu demi peningkatan prestasi. “Saya berharap Bapak/Ibu sekalian memiliki visi yang sama dalam membina olahraga berkuda, yakni meningkatkan prestasi olahraga berkuda yang membanggakan kita semua,” sambungnya.

Kepada seluruh pengurus yang nantinya terbentuk dapat menjaga soliditas internal pengurus dan juga mampu menerapkan tata kelola yang baik, sehingga berdampak baik terhadap pembinaan atlet,” pesan Ketum PP.Pordasi. Disampaikan juga agar kepengurusan ramping namun kaya fungsi, di samping dedikasi para pengurus menjalankan tugasnya.

Tak ketinggalan disinggung juga upaya PP.Pordasi dalam melakukan transformasi organisasi yang bertujuan demi meningkatkan kualitas pembinaan. Dengan kewenangan lebih, diharapkan mampu membuat pembinaan lebih fokus, baik Pacu, Equestrian, Polo dan Berkuda Memanah.

“Untuk itu saya berharap Pordasi DKI Jakarta sebagai barometer perkembangan olahraga berkuda di Tanah Air mampu mengambil peran aktif, dalam mengajak Pengurus Provinsi (Pengprov) Pordasi lainnya untuk sukseskan program kerja strategis PP.Pordasi tersebut,” ujar Triwatty jelaskan harapannya.

PP.Pordasi berharap kepengurusan Pordasi DKI Jakarta pada masa bakti Aryo yang kedua, dapat menghasilkan beberapa hal strategis. Pertama mewujudkan lapangan Pacu Kuda di DKI Jakarta dengan minimal standar nasional. Kedua adanya kajian pembiakan kuda Pacu di Indonesia yang nantinya menjadi acuan melaksanakan Pacu Kuda Trah Indonesia. Ketiga memaksimalkan venue Equestrian eks Asian Games 2018 yakni JIEPP.

Pada kegiatan tersebut, hadir Anggota DPRD DKI Jakarta Komisi E Yudha Permana dan Waketum I KONI DKI Jakarta Aldwin Rahadian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *