Gelar Indonesia Team Training 2024, PBPI Siapkan Atlet Padel Nasional Indonesia

Cabang olahraga Padel yang memadukan tenis dan squash tengah berkembang pesat di dunia, termasuk di Tanah Air. Permainannya terbilang mengasyikkan, tidak membutuhkan lapangan besar dan dapat dimainkan secara berpasangan atau Double. 

Olahraga asal Meksiko yang meledak di Spanyol tersebut berpeluang masuk dalam ekshibisi pada Olimpiade Paris Tahun 2024. 

Melihat perkembangan yang begitu pesat, pecinta olahraga Padel di Indonesia terus berupaya mempersiapkan atlet-atlet Indonesia. Sosialisasi sekaligus pembinaan dilakukan. 

Yang semula Padel di Indonesia mengawali perkembangan di Bali, kini Perkumpulan Besar Padel Indonesia (PBPI) menggelar kegiatan berjudul ‘Indonesia Team Training’ di Homeground Padel, Kedoya, Jakarta Barat pada tanggal 13-14 Januari 2024. Sebagaimana namanya, venue Padel di Jakarta Barat itu terbuka untuk siapa saja yang ingin berolahraga Padel. 

Ketum PBPI, Galih Dimuntur Kartasasmita menjelaskan tujuan kegiatan tersebut untuk sosialisasi olahraga Padel, peningkatan kualitas pelatih sekaligus atlet. Materi peningkatan kualitas pelatih dan atlet itu diberikan oleh pelatih asal Spanyol yang pernah melatih Australia, yakni Coach Iglesias Francisco Javier atau Coach Javi. 

“Selain sosialisasi olahraga Padel dan pembukaan tempat baru, kami mengundang pelatih Australia untuk memberikan pelatihan kepada pelatih-pelatih kita dan atlet-atlet kita, yang akan mewakili daerah masing-masing pada ekshibisi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara Tahun 2024,” jelas Galih. 

Kemampuan pelatih yang dimiliki Indonesia diberikan atensi besar karena sadar bahwa atlet-atlet generasi berikutnya harus dipersiapkan tanpa terputus sehingga atlet-atlet andalan Indonesia memiliki lapisan yang berkualitas. 

Di luar ekshibisi PON XXI, Pelatih dan atlet yang hadir juga akan dipersiapkan menghadapi kompetisi internasional. 

“Melatih pelatih ditujukan agar para pelatih bisa siap untuk menghadapi kompetisi internasional nanti, dan atlet-atlet yang hadir ini juga dipersiapkan untuk bertanding mewakili Indonesia. Jadi melalui Coaching Clinic ini, kita siapkan atlet dan pelatih sekaligus,” tambah Ketum PBPI. 

Seusai Javi memberikan materi kepada Tim Padel Indonesia, sosialisasi dilakukan untuk umum. Siapa saja yang datang dapat mencoba olahraga Padel, bahkan dilatih oleh pelatih Padel Indonesia.

Kegiatan tersebut didukung Hotel Aloft, Juaraga, dan Caretaker Home Care yang memberikan layanan fisioterapi bagi para pelaku olahraga Padel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *