Ketum PP.Pordasi Mengukuhkan dan Melantik Ketua Pordasi Papua Tengah dan Pordasi Papua Selatan 

Betempat di Hotel Horison Timika, Papua Tengah pada Selasa 23 Januari 2024, Ketum Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP.Pordasi) Triwatty Marciano mengukuhkan dan melantik dua Pengurus Provinsi (Pengprov) Pordasi Papua Tengah dan Papua Selatan. Tentunya, kedua Pengprov Daerah Otonom Baru (DOB) tersebut merupakan Pengprov baru, yang mana sebelumnya di bawah Pengprov Pordasi Papua.

Pengprov Pordasi Papua Tengah dipimpin oleh H.Abdul Rahman dan Ketua Pordasi Papua Selatan adalah Tirta Yanuar Putra. PP.Pordasi berharap kedua Pengprov baru dapat langsung produktif dalam membina atlet. Salah satu targetnya adalah berprestasi pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII NTB-NTT Tahun 2028. PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024, juga harus dimanfaatkan untuk mempersiapkan diri.

Di sisi lain terdapat keistimewaan bagi keempat provinsi DOB, (Papua Barat Daya, Papua Pegunungan, Papua Tengah, dan Papua Selatan) mendapatkan hak wildcard sebanyak total 30 kuota nomor pertandingan individu. Oleh karenanya, diharapkan hal tersebut dapat dimanfaatkan oleh Pordasi Papua Tengah dan Pordasi Papua Selatan.

Sebagai catatan, Pordasi Papua sempat meraih prestasi pada PON terakhir yang mempertandingkan olahraga berkuda, yakni PON XIX/2016 Jawa Barat. Di bawah kepemimpinan Mayjen TNI Agape Zakharia, Pordasi Papua berhasil meraih emas Equestrian di tambah 1 perunggu. Fakta tersebut diharapkan mampu memotivasi Pordasi Papua Tengah dan Papua Selatan untuk mengantar atlet meraih prestasi gemilang.

Provinsi Papua mendapatkan 1 emas dan 1 perunggu, belum pernah terjadi sejak keikutsertaan Papua pada PON,” ujar Agape memotivasi dua Pengprov baru agar dapat mengembangkan olahraga berkuda hingga dapat mengantar atlet meraih prestasi. Agape memberikan sambutan secara virtual.

“PON XIX Tahun 2016, mendapatkan 1 emas, PON berikutnya, harus targetkan 2 emas,” ucap Ketum PP.Pordasi berharap prestasi atlet dapat lebih baik.

Prestasi atlet merupakan hasil dari organisasi yang baik, oleh karenanya Triwatty berpesan untuk memberikan atensi kepada bidang keorganisasian. “Seluruh pengurus harus tetap solid dan apabila ada suatu permasalahan, hendaknya diselesaikan secara kekeluargaan dan musyawarah untuk mufakat,” pesan Ketum PP.Pordasi.

Di luar itu, Pordasi tengah melaksanakan Transformasi Organisasi yang tujuannya untuk lebih fokus memberikan perhatian terhadap pembinaan atlet. Ketum PP.Pordasi mengajak, kedua anggota baru Pordasi turut sukseskan konsep tersebut. 

“Sebagaimana hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) tahun 2023, Pordasi telah melakukan pembahasan terkait rencana Transformasi Organisasi, dikarenakan berbagai hal antara lain bahwa organisasi kita sudah terlalu besar dan agar masing-masing disiplin bisa fokus untuk berprestasi lebih tinggi serta terkait dengan hubungan dengan federasi internasional.,” jelas Triwatty terkait keputusan bersama Rakernas Pordasi 2023 di Yogyakarta.

“Kita semua menjadi bagian sejarah dalam mengembangkan Pordasi yang sebelumnya merupakan sebuah federasi tunggal, kemudian ditingkatkan statusnya menjadi konfederasi nasional Pordasi, yang nantinya menaungi 4 (empat) federasi, yaitu Pordasi Pacu, Pordasi Equestrian, Pordasi Polo dan Pordasi Berkuda Memanah,” kata Triwatty menjelaskan arah dari Transformasi Organisasi Pordasi.

Pasca Transformasi Organisasi Pordasi berhasil, keempat federasi dapat melakukan pembinaan dengan lebih baik lagi karena otonominya. “Ke depan, Pordasi merancang akan ada kompetisi yang berbentuk liga nasional dan liga daerah di keempat federasi yang ada.,” terang Triwatty berharap Pengprov Pordasi Papua Tengah dan Pordasi Papua Selatan mempersiapkan kompetisi di tingkat daerah.

Baik kompetisi maupun latihan memerlukan sarana dan prasarana yang memadai. Hal tersebut dipandang penting oleh Ketum PP.Pordasi untuk menjadi atensi bersama. “Pembagunan sarana dan prasarana olahraga berkuda, menjadi hal yang sangat mutlak,” sebut Ketum PP.Pordasi mengawali pembahasan tentang sarana dan prasarana. 

“Saya juga berharap kepada Gubernur Papua Tengah dan Papua Selatan dan jajaran beserta para bupati/ walikota setempat, untuk mendukung penuh pengembangan berbagai sarana dan prasarana olahraga berkuda di Papua Tengah dan Papua Selatan.,” sambung Triwatty.

Tak kalah penting, Sport Industry dan Sport Tourism juga dibahas dengan harapan Papua Tengah dan Papua Selatan dapat mengembangkannya. “Potensi wisata di Papua Tengah dan Papua Selatan, sangat bagus untuk dikembangan, dimana kuda dapat menjadi salah satu daya tarik dalam suatu kawasan wisata, sehingga olahraga berkuda di Papua Tengah dan Papua Selatan, juga dapat dikembangkan dalam bentuk Sport Tourism.,” tambahnya.

“Papua bisa lebih baik dari daerah-daerah lain, yang penting semangat,” katanya.

Waketum KONI Papua Tengah, Cessar Avianto Tunya sampaikan rujukan terkait Sport Industry dan Sport Tourism. “Kalau belum ke tempat Ibu Ketum PP.Pordasi, tidak usah bicara tentang olahraga berkuda,” katanya merujuk Stable berkuda Adria Pratama Mulya (APM) Equestrian Centre di Tigaraksa, Banten milik Ketum PP.Pordasi. 

Cessar berharap agar di Papua ada klub berikut infrastruktur seperti APM. Pasalnya, bukan hanya pembinaan, namun sarana dan prasarana yang baik mampu mendorong Sport Industry dan Sport Tourism di Tanah Papua.

Kedua Pengprov Pordasi yang baru dilantik menunjukkan semangat dalam membina olahraga berkuda. Ketua Pengprov Papua Tengah Abdul Rahman sampaikan akan fokus membentuk pengurus kabupaten/kota. Saat ini terdapat dua pengurus kabupaten Pordasi, ia tegaskan akan kebut pendirian 6 sisanya.

Ketua Pengprov Papua Selatan fokus pada transformasi pengelolaan olahraga berkuda. “Kami melangkah dari tradisional menuju profesional,” kata Tirta sembari meminta bimbingan kepada PP.Pordasi. “Insya Allah olahraga berkuda di Papua Selatan menjadi maju,” sambungnya.

Di akhir, Ketum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman menyampaikan arahannya. “Semua dimulai dari hal yang kecil,” ujar Ketum KONI Pusat mengarahkan agar Pengprov Pordasi membina sesuai potensi yang ada.

“Yakinkan dengan tekad yang kuat, olahraga berkuda akan maju,” katanya.

Ketum KONI Pusat dijadwalkan membuka Babak Kualifikasi (BK) PON XXI Aceh-Sumut 2024 cabang olahraga sepak bola dan futsal khusus DOB pada Rabu 24 Januari 2024. Sebelumnya, tanggal 22 Januari 2024, Ketum KONI Pusat mengukuhkan dan melantik Ketum KONI Papua Pegunungan di Wamena. Di tengah kedua agenda tersebut, Ketum KONI Pusat dan jajarannya menyempatkan hadir pada pelantikan Pengprov Pordasi Papua Tengah dan Papua Selatan,

Video

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *