KONI Pusat Klarifikasi Kasus Indonesia International Marathon 2022

Penyelenggaraan Indonesia International Marathon (IIM) sudah selesai digelar berkat kolaborasi antara Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat dan PT.Tata Media Prima/TMP (The Media Palace) pada Hari Minggu tanggal 26 Juni 2022. Pelepasan pelari pertama, nomor full marathon dilakukan oleh Ketua Umum (Ketum) KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman di depan Hotel Grand Inna Bali Beach.

Kompetisi tersebut telah dipersiapkan sejak lama. TMP mengawali dengan kunjungan ke KONI Pusat untuk audiensi memperkenalkan konsep yang semula bernama ‘Indonesia Marathon’. Dengan berbagai pertimbangan matang, KONI Pusat akhirnya menyetujui gagasan yang dibawa TMP untuk menyelenggarakan ‘Indonesia Marathon’ secara bersama. Tentunya dengan harapan suatu saat ‘Indonesia Marathon’ akan menjadi salah satu World Major Marathon di Tanah Air.

Selanjutnya, dalam rangka tertib administrasi penandatanganan nota kesepahaman tentang penyelenggaraan ‘Indonesia Marathon’ dihelat pada Hari Kamis 9 Januari 2020 di Kantor KONI Pusat Senayan. Nota Kesepahaman itu kemudian berkembang menjadi Perjanjian Kerja Sama pengelolaan dan pelaksanaan ‘Indonesia Marathon’.

Rencana awalnya, ‘Indonesia Marathon’ diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-75 pada tahun 2020 di Jakarta.

Adapun pembagian peran antara KONI Pusat dan TMP telah disepakati bersama. KONI Pusat wajib mengupayakan dukungan pemerintah melalui surat dukungan, pernyataan resmi lewat pers atau media. Di antara yang diupayakan dengan kunjungan ke Kementerian dan Lembaga terkait.

Pandemi Covid-19 menerjang dunia, termasuk Indonesia pada Maret 2020. Kompetisi ‘Indonesia Marathon’ yang direncanakan digelar di Ibu Kota pada Agustus 2020 akhirnya ditunda sambil memantau situasi kondusif.

Kewajiban KONI Pusat berikutnya adalah mengupayakan dukungan dari berbagai elemen, yang mana juga sudah didapatkan. Event telah terselenggara karena perizinan yang sudah diberikan instansi terkait, termasuk untuk pengamanan kegiatan. Tak hanya itu, beberapa anggota instansi pemerintahan juga turut ikut meramaikan sebagai peserta maraton, selain juga memberikan dukungan beberapa hal, seperti fasilitas kesehatan, sumber daya manusia (SDM) dan peralatan.

Tak sebatas kewajiban yang tertuang dalam perjanjian, KONI Pusat juga mendukung beberapa hal lainnya. Dalam hal manajemen maraton, KONI Pusat mendukung dengan beberapa orang yang berpengalaman di bidangnya, kemudian ambulans, tenaga kesehatan, Mini ICU, perlengkapan pendukung dan sebagainya.

KONI Pusat juga memberikan dukungan tenaga kesehatan tambahan yang bekerja menangani peserta maraton yang mengalami masalah kesehatan. Caretaker Homecare sebagai mitra KONI Pusat hadir membantu penyelenggaraan event yang sudah berganti nama menjadi ‘Indonesia Internasional Marathon’.

Selain beberapa dukungan itu, KONI Pusat juga mendukung satu kewajiban TMP yakni, penggalangan dana untuk berbagai kebutuhan. Dalam hal ini, KONI Pusat telah memberikan dukungan dana untuk hadiah pemenang, yang mana telah disiapkan dan sudah disalurkan kepada para pemenang.

Jumlah hadiah yang ditetapkan oleh KONI Pusat, khususnya untuk pemenang asing/ Foreign Runners (yang mana sudah disalurkan kepada para pemenang), berbeda dengan nilai yang diumumkan oleh TMP.

Dukungan maksimal diberikan KONI Pusat tersebut, pasca TMP melaporkan kepada KONI Pusat terkait kesulitan yang dihadapi TMP dalam hal pendanaan disebabkan mundurnya salah satu sponsor utama.

“Terkait masalah hadiah Foreign Runners marathon untuk pemenang atas nama Jack Ahearn yang masuk finis tercepat dengan waktu 3 jam, 30 menit, 48 detik sudah ditransfer sebesar Rp 47,5 juta rupiah ke rekening yang bersangkutan sesuai dengan ketentuan yang disepakati (setelah dipotong pajak) seperti halnya dengan pemenang maraton lainnya, sebut saja Agus Prayogo yang finis tercepat maraton putra dengan waktu tempuh 2 jam, 36 menit, 16 detik sudah menerima hadiah Rp 112,25 juta, juga pelari maraton putri Odekta Naibaho yang finis dengan waktu 2 jam, 53 menit sudah menerima hadiah sebesar Rp 112,25 juta dan pelari-pelari juara lainnya. Semua hadiah yang dikirimkan kepada para pemenang sudah dipotong pajak,” terang Lukman Djajadikusuma.

Adapun hadiah kepada Jack Ahearn dan beberapa Foreign Runners telah dikirim pada tanggal 23 Agustus 2022. Untuk pelari dalam negeri, sudah dikirimkan pada awal Juli 2022.

“KONI akan segera menyelesaikan masalah ini dengan pihak terkait, khususnya pihak penyelenggara, dalam hal ini PT.Tata Media Prima,” lanjutnya.

“Sportivitas selalu kami junjung dan terapkan dalam hal apa pun, tanggung jawab atas kejadian yang ada ini, akan turut kami tangani. KONI tidak akan pernah melempar masalah tanggung jawab terkait masalah ini,” kata Sekjen KONI Pusat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *