Malam sebelum CdM Meeting II Dibuka, Konferensi Pers Digelar

Konferensi Pers digelar pukul 21:00 WIT di Hotel Suni Garden Lake Hotel, tempat penyelenggaraan Chef de Mission (CdM) Meeting II Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021. Ketua Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) Mayjen TNI (Purn.) Dr.Suwarno dan Wakil Ketua Harian selaku Ketua bidang I PB.PON XX Yusuf Yambe Yabdi hadir memberikan informasi terkini sehari persis sebelum CdM Meeting II dibuka pada 7 April 2021.

“dari NTT tidak dapat hadir karena bencana,” ujar Yusuf terangkan hanya 1 provinsi yang tidak hadir pada CdM II. “Atas nama Ketua Umum PB.PON, Saya selaku Ketua CdM, menyatakan bahwa persiapan CdM ada dua yang dipersiapkan, pertama persiapan acara CdM-nya sendiri dan kedua persiapan progres PON yang harus disampaikan kepada seluruh CdM dari seluruh provinsi,” katanya.

Yusuf berharap kesiapan PON XX bertajuk ‘Torang Bisa’ dapat memotivasi provinsi lainnya dalam mempersiapkan diri dalam PON tahun ini. Dalam persiapan, Yusuf sampaikan banyak terbantu oleh tim dari KONI Pusat.

Terkait dengan CdM yang akan digelar, Suwarno terangkan bahwa CdM adalah hal yang kerap dilakukan. “CdM adalah kesempatan bertemu antara tuan rumah dan calon tamu,” terangnya. “Substansi dari CdM kedua ini, nanti PB.PON akan sampaikan beberapa informasi seperti pertandingan dan pelayanan-pelayanan apa saja yang akan diberikan ke kontingen,” sambung Ketua Panwasrah.

Suwarno jelaskan pentingnya CdM dalam memberikan informasi teknis dan rinci. CdM akan membahas tentang informasi rinci terkait pertandingan, upacara seremoni, pelayanan (akomodasi, transportasi, kesehatan dan sebagainya) dari PB.PON XX seperti cakupan yang ditanggung tuan rumah.

Protokol kesehatan juga tak lupa disunggun oleh Suwarno. Meskipun seluruh orang yang datang ke Papua untuk PON XX harus divaksinasi, namun mereka harus dipastikan kembali negatif Covid-19. Tentunya tak ada yang mau tempat penyelenggaraan PON XX menjadi klaster penyebaran Covid-19. 

Banyaknya hal yang harus dipersiapkan dengan matang untuk sukseskan PON tahun ini. “Perencanaan yang baik adalah 50% sukses,” kata Suwarno berharap perencanaan dipersiapkan secara matang. Ia juga jelaskan pasca perencanaan harus diikuti dengan tahap-tahap implementasi yang baik. 

“Kita ini bukan sekolah, kalau sekolah, setelah tugas akhir selesai, kalau ini pekerjaan harus terus ditingkatkan.” jelasnya. “Konsep harus ada tindak lanjut,” tegasnya di akhir konferensi pers.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *