Penyebaran Corona, PON Siapkan Rencana Cadangan


Virus Corona telah menyebar pesat di seluruh dunia, di Indonesia juga penyebaran terjadi pesat. Pada Rabu siang 1 April, jumlah kasus positif Corona capai 1.528 dengan kesembuhan 81 orang dan 136 lainnya meninggal. Persis sebulan sebelumnya, pada awal Maret hanya 2 orang yang positif Corona.

Berbagai event olahraga telah ditunda karena penyebaran Corona, sebut saja Olimpiade 2020 di Tokyo dan Formula E di Jakarta. Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua masih belum ditunda.

Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda minta pemerintah berikan kepastian soal penundaan PON. Peningkatan masyarakat yang terdata positif Corona menjadi alasannya meminta penundaan.

Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Gatot Dewa Broto tanggapi pernyataan tersebut. “Pada dasarnya kami menghargai apa yang disampaikan oleh pimpinan Komisi X. Kami saat ini pun terus berkomunikasi dengan pihak PB PON, untuk mencari tahu apa yang bisa dilakukan saat ini,”, jelasnya.

“Masalah PON, kami masih berkomunikasi dengan Gubernur Papua apakah tetap digelar sesuai jadwal atau ditunda,”, tambahnya. Gatot pun menyampaikan bahwa pemerintah akan siapkan Plan A dan Plan B terkait PON.

Persiapan pembangunan venue PON sendiri terdampak Corona. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) akui berkurangnnya suplai barang (material) masuk ke Papua saat ini.

Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI (Purn.) Marciano Norman sampaikan apresiasi atas persiapan PON yang selama ini sudah berjalan sesuai rencana. Ia berharap walaupun terdampak kondisi saat ini, persiapan PON tidak terdampak besar. “Saya mengharapkan pembangunan venue tetap bisa berjalan dan tidak mundur terlalu jauh.”, jelasnya.

KONI Pusat sendiri akan pantau dan evaluasi lebih ketat. “Tetapi menyikapi perkembangan dari ancaman Covid-19 ini, tentunya KONI Pusat akan selalu membuat evaluasi dari waktu ke waktu.”, terang Marciano. Evaluasi tersebut juga akan melibatkan seluruh pihak terlibat dalam PON seperti pimpinan cabang olahraga, pimpinan KONI Provinsi maupun dengan Ketua PB.PON (Gubernur Papua, Lucas Enembe) dan selalu berkomunikasi dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Zainudin Amali).

PON XX di Papua akan mulai diselenggarakan pada 20 Oktober 2020 atau lebih dari satu semester lagi. Adapun harapan PON sesuai jadwal masih sangat terbuka lebar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *