PSSI penyelenggara piala dunia FIFA U20, Indonesia menyambut teknologi VAR (Video Assistant Refereeing)

Ruangan Video Assistant Refereeing (VAR) pada 30 Juni, 2018 di Moskow, Rusia. (sumber foto: Joosep Martinson – FIFA/FIFA via Getty Images)

Penantian panjang untuk melihat timnas sepakbola Indonesia dalam ajang tertinggi di bidang olahraga sepakbola yaitu piala dunia FIFA sebentar lagi kemungkinan besar akan terwujud. Pasalnya PSSI telah secara resmi dipercaya oleh FIFA sebagai tuan rumah penyelenggara Piala dunia FIFA U20 yang rencananya akan dihelat pada tanggal 24 Mei hingga 12 Juni tahun 2021 mendatang. Hal ini juga tentunya akan membawa beberapa perubahan dalam pelaksanaan teknis sepak bola profesional di tanah air. Salah satunya adalah dengan masuknya sistem baru melalui teknologi VAR atau Video Assistant Refereeing.

FIFA memiliki aturan bahwa setiap stadion yang akan digunakan sebagai venue dalam piala dunia U20 harus memiliki ruangan khusus untuk mendukung pra sarana teknologi VAR. Adapun beberapa stadion yang telah disepakati oleh PSSI dan pihak FIFA adalah stadion Gelora Bung Karno, Kapten I Wayan Dipta, Manahan, Pakansari, Mandala Krida dan Gelora Bung Tomo. Dengan demikian apabila tidak terjadi kendala, maka keenam stadion tersebut akan memiliki teknologi VAR untuk digunakan dalam pertandingan piala dunia U20.

Teknologi VAR yang pertama kali digunakan dalam ajang piala dunia FIFA di Rusia 2018 lalu tersebut telah diadaptasi oleh liga-liga sepakbola top dunia seperti Premier League dan Bundesliga serta pertandingan-pertandingan resmi internasional yang diselenggarakan oleh FIFA. Disamping kontroversi yang hadir membersamai penerapan teknologi VAR, nyatanya teknologi tersebut telah memiliki andil penting untuk menghindari keputusan merugikan salah satu pihak dalam sebuah pertandingan.

Salah satu andil penting yang diberikan oleh VAR adalah ketika laga Liga Champions antara Manchester United melawan Paris Saint-Germain dimana Manchester United mendapatkan hadiah tendangan pinalti di menit-menit akhir pertandingan. Begitu juga saat pertandingan antara Korea Selatan menghadapi Jerman di piala dunia Rusia 2018, Korea Selatan mendapatkan gol pertama setelah hasil VAR menyatakan demikian.  

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *