Selamat Jalan Jenderal TNI Purn Widjojo Soejono, Patriot Olahraga Sejati

Widjojo sangat berjasa pada dunia olahraga prestasi Indonesia. Pada 11 Juni 2021, ia menerima penghargaan ‘KONI Lifetime Achievement Award in Sports’ yang diserahkan langsung oleh Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn. Marciano Norman di kediaman Almarhum.

Indonesia kehilangan seorang Patriot Olahraga, bernama Jenderal TNI Purn. Widjojo Soejono pada Hari Rabu 11 Mei 2022. Dikabarkan Mantan Komandan Pusat Pasukan Khusus Angkatan Darat (Puspassus AD/ sekarang Kopassus) meninggal karena sakit. Almarhum meninggal dunia pada usia 94 tahun 2 hari.

Saat menerima penghargaan bergengsi tersebut, Widjojo yang lahir pada 9 Mei 1928 merupakan purnawirawan jenderal paling senior yang masih hidup.

Atas meninggalnya Widjojo Soejono, Ketum KONI Pusat sampaikan duka cita mendalam. “Selaku Ketua Umum KONI Pusat, dan mewakili masyarakat olahraga prestasi Indonesia, saya mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya Jenderal TNI Purn. Widjojo Soejono. Semoga Almarhum Husnul Khatimah, mendapatkan tempat yang mulia disisi Allah SWT , diterima Amal Ibadahnya dan keluarga yang ditinggalkan dapat tabah dan ikhlas,” begitu kata Marciano Norman.

“Selamat jalan Patriot Olahraga , terima kasih atas tauladananmu dalam membina olahraga prestasi di Tanah Air. Perjuanganmu membina atlet Indonesia akan kami lanjutkan, sosokmu akan terus menginspirasi kami dalam membina para Patriot Olahraga,” sambung Ketum KONI Pusat.

Semasa hidupnya, Widjojo sempat menjadi Ketum induk cabang olahraga karate pertama, yakni PORKI (1972-1977). Saat ini PORKI telah berubah menjadi FORKI (Federasi Olahraga Karate-do Indonesia).

Tak hanya berjasa pada olahraga karate, Widjojo juga berjasa pada olahraga lain, yaitu Tenis. Wakil V Ketum KONI Pusat yang juga mantan atlet tenis kebanggaan Indonesia, Yayuk Basuki mengapresiasi jasa Widjojo kepada pembinaan Tenis.

“Pertama saya tampil pertandingan tenis di Surabaya itu Piala Widjojo Soeyono,” terang perempuan yang menyandang gelar ‘Ratu Tenis Indonesia’ selalu ikuti kompetisi tersebut setiap tahunnya.

“Sangat konsisten dan menginspirasi, saya selaku pelaku tenis sendiri juga memberikan apresiasi yang begitu besar karena Bapak konsisten,” sambungnya memuji kompetisi tenis Piala Widjojo Soejono usai Widjojo menerima penghargaan dari Ketum KONI Pusat.

Adapun kompetisi tersebut masih berlangsung hingga kini, namun sempat terhenti karena Pandemi Covid-19. Kompetisi tersebut mempertandingkan atlet junior melalui beberapa kategori, antara lain U-8, U-10, U-12, U-14, U-16, dan U-18.

Berita Terkait

Video Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *