Waketum III KONI Pusat Ingatkan Cabor Unggulan pada Pembukaan Porprov IX Lampung 2022

Indonesia adalah negara yang luas dengan penduduk terbesar keempat di dunia saat ini. Itu adalah potensi besar untuk berprestasi dalam kompetisi olahraga di dunia. Namun pembinaan cabang olahraga (cabor) perlu dibagi supaya setiap daerah dapat fokus menghasilkan atlet juara. Ketika berkompetisi dalam satu single/multi event internasional, Indonesia sudah diperkuat atlet unggulan dari berbagai daerah.

Hal tersebut tertuang dalam amanat undang-undang nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan. Setidaknya setiap pemerintah daerah memiliki tanggung jawab membina dua cabor unggulan. Amanat perundangan tersebut disinggung oleh Wakil III Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Drs.Tursandi Alwi dalam sambutannya pada pembukaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Lampung Tahun 2022 tanggal 5 Desember 2022.

Porprov IX Lampung berlangsung sejak tanggal 4 – 13 Desember 2022 di Kota Bandarlampung. 4.932 atlet dan 1.320 ofisial terlibat mewakili 15 kabupaten/kota.

“Saya berharap akan ada atlet Lampung yang menjadi tulang punggung Indonesia dalam singel/multi event. Konsep cabang olahraga unggulan menjadi solusi menuju prestasi. UU.No.11/2022 tentang Keolahragaan mengamanatkan pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota untuk membina cabor unggulan paling sedikit dua,” kata pria yang pernah menjadi penjabat Gubernur Lampung.

“Pembinaan Lampung harus dikembangkan, terakhir pada Pekan Olahraga Nasional XX/2021 di Papua, Lampung berada pada urutan 10 dengan 15 emas, 10 perak dan 12 perunggu. Saya yakin Lampung mampu menaikkan peringkat pada PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara,” tambahnya.

Tak lupa Tursandi ingatkan para atlet untuk menghindari penggunaan Doping. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Lampung Ir.Arinal Djunaidi dan jajarannya yang telah mendukung olahraga prestasi yang dipimpin KONI Lampung.

Terkait cabor unggulan, Gubernur Arinal singgung angkat besi dan angkat berat dalam sambutannya. Perhatian gubernur pada pembinaan olahraga dibuktikan dengan komitmennya membangun fasilitas. “Kami akan membangun Sports Center di sekitar kawasan Institut Teknologi Sumatera dengan luas lahan 172 hektar,” ujar Arinal berharap akan lahir atlet kelas dunia dari provinsinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *